Siapa sih yang tidak kenal Bangka, Pulau dengan wisata air yang tidak kalah indah dari Bali. Bangka dan Belitung adalah provinsi yang berbentuk pulau pulau kecil. Bangka Belitung selain dikenal sebagai destinasi liburan seru. Juga memiliki beragam kuliner lezat, seperti martabak, otak otak, mie ayam. Nah ternyata masih banyak lagi makanan menarik dari bangka loh. Beberapa diantaranya saya temui di Dapur Hana, Pujasera Jakul yang terletak di pertigaan perumahan Tytian Kencana belakang Summarecon Mall Bekasi. Apa saja menu khas Bangka yang disediakan disana. Yuk simak menu menu lezat berikut ini.
1. PANTIAW Kuah Ikan
Pantiaw adalah sejenis mie kenyal yang terbuat dari tepung beras. Direbus dan disajikan dengan kuah ikan yang gurih dan manis. Disantap biasanya dengan sambal cabai dan kucuran jeruk cuwi. Segar sekali, satu porsi di banderol 15.000 rupiah saja
2. Selada Lontong Kuah Soto
Makanan ini menurutku unik banget, sayuran, mie, potongan lontong, dan tahu yang disiram kuah kacang diatasnya tapi ada guyuran kuah soto lengkap dengan dagingnya. aku pikir rasanya akan aneh. Eh tetapi ternyata rasanya enak sekali. Perpaduan kuah kacang dan kuah sotonya pas banget. Satu porsi ini udah cukup kenyang dan bergizi. Dibanderol Rp 15.000 per porsi.
3. Salada Pempek
Masih satu rumpun dengan salada lontong, hanya bedanya salada ini dilengkapi potongan pempek goreng dan diguyur kuah cuko. Di dapur Hana, makanan ini dijual seharga 15.000 rupiah per porsi.
4. Bakwan
Bakwan dari Bangka, sangat berbeda ekspektasinya dengan bakwan yang selama ini kita kenal. kalau sebagian mengenal bakwan itu sejenis gorengan, bakwan di pulau Bangka adalah makanan semi basah, berupa irisan pempek lenjeran yang diberi kuah tumisan gurih, manis dan sedikit rasa dan aroma terasi. sepintas mirip tekwan dari Palembang. Cukup dengan 13.000 rupiah saja, sepiring bakwan bisa kamu nikmati.
Selain ke 4 menu tersebut, kamu bisa juga coba otak otak bangka dengan kuah cuka merah 2500/pcs dan mie kuah ikan yang mirip menu pantiaw kuah ikan seharga 15000/pcs. Kebetulan saat kami berkunjung, 2 menu ini sudah habis.
Dapur Hana buka dari pukul 12.00- sampai pukul 19.00 setiap harinya. Ayoooo warga Bekasi kapan lagi mencicipi kuliner Bangka yang autentik dengan rasa nikmat namun nyaman di kantong.
Saya resign, tidak bekerja kantoran lagi setelah 3 tahun menikah, sehingga aktivitas saya sekarang hanya ibu rumah tangga yang memiliki usaha di rumah. Tetapi adik saya yang working mom, harus pandai mengatur dan membagi jadwal antara bekerja dan mengurus rumah tangga. Terlebih lagi usai cuti melahirkan, selain sibuk mencari baby sitter untuk dititipkan bayinya, adik saya juga bingung memikirkan asupan asi untuk anaknya. Akhirnya bayinya pagi minum asi, siang minum sufor, malam baru asi lagi. Selain itu keponakanku juga sempat bingung puting, sering kembung masuk angin, ibunya pun tidak kalah menderita, karena seringkali mengalami lack of asi, bengkak dan lain lain.
Permasalahan Ibu bekerja yang memiliki bayi memang sungguh pelik. Namun tidak ada masalah yang tidak ada Solusinya. Pemberian asi ekslusif pada bayi Ibu bekerja, dapat diteruskan bahkan setelah masa cuti habis, Hal inilah yang saya akan bahas dan bagi informasi mengenai tips dan trik tetap memberikan Asi ekslusif pada bayi walau Ibu tidak bisa menyusui secara langsung.
MOM TALKS : Menyusui Sambil Bekerja??? AKU BISA!.
Tema diatas menjadi bahasan menarik bagi saya dan teman teman saat mengikuti BLOGER GATHERING TUPPERWARE, di salah satu Showroom Tupperware, tepatnya di Mall Taman Anggrek Jakarta pada Kamis 27 Oktober 2016. Acara yang interaktif, santai dan berbobot dimulai dengan sesi materi mengenai ASI dan solusi cerdas manajemen asi untuk ibu bekerja. Sesi ini diisi oleh 2 orang nara sumber yang kompeten dibidangnya. Yang pertama adalah dr. Ariani Dewi Widodo, SpA (K), serta Mbak Marietta Ria Netty Perwakilan dari Tupperware yang nantinya akan menjelaskan Informasi terbaru produk produk Tupperware Baby. Dan sesi kedua adalah cooking class oleh Chef Fasya dan Chef Ata, mengolah menu yang bisa disantap seluruh anggota keluarga, dengan peralatan masak foodgrade yang tidak perlu listrik. Penasaran kan mom??? check it out yuk.
Sebagai Alumnus Teknologi Pertanian, dahulu sering kali mengunjungi pabrik pabrik pengolahan pangan, bahkan pernah kerja magang di sebuah pabrik yang dulunya merupakan pabrik penggilingan gandum terbesar di Indonesia. ketika diajak Kumpulan Emak Blogger, pada kamis 22 September untuk mengunjungi sebuah pabrik besar di Karawang, yang dimiliki oleh sebuah perusahaan “Mendunia” rasanya seperti mengalami dejavu, kembali ke masa perkuliahan. Kebetulan pula pabrik itu memproduksi bubur bayi yang dikonsumsi oleh Malika, si bayi unyu berusia 7 bulan. Lengkap sudah betapa excitednya mamak mamak ini akan berkunjung kesana. Pagi pagi sekali saya sudah keluar dari rumah, walau jarak tempuh dari rumah ke titik kumpul di FX sudirman hanya 15 menit, saya tetap datang 30 menit lebih awal. Yup saya sampai di FX Sudirman pukul. 06.25 pagi. Saya tidak biasa datang terlambat, karena akan menghambat dan merugikan orang lain. Harapannya, bila semua peserta hadir tepat waktu, maka acara akan dimulai tepat waktu, dan pulang juga tepat waktu. Namanya juga mamak mamak, merasa lebih nyaman bila tidak meninggalkan keluarga dan rumah terlalu lama.
Alhamdulillah bus exclusive yang membawa rombongan mamak mamak ini berangkat pukul 08.00 pagi sesuai rundown acara yang sudah diberikan. Busnya sangat nyaman, dengan kursi kursi empuk bersandaran kaki yang bisa diatur, juga terdapat ruangan dengan kursi membentuk huruf U yang didalamnya dilengkapi hiburan karaoke dan tv berlangganan, serta alat pembuat kopi. Saya terpaksa tertidur di bus, karena memang masih mengantuk dan sedikit kurang enak badan. Sehingga memilih tertidur dalam posisi duduk di kursi depan. Alhamdulillah sudah terbangun kembali sebelum sampai di Pabrik. Pukul 09.46 bus kami memasuki halaman Pabrik PT Nestle di Karawang Jawa Barat.
Sambutan yang hangat kami dapatkan dari panitia acara, tak lupa snack dan welcome drink pun diberikan. Segelas lemon tea dingin, menyegarkan wajah wajah letih penuh rasa penasaran. Sesuai dugaan saya, Pabrik Nestle yang saya kunjungi ini termasuk pabrik yang besar, kalau tidak salah tahap pertama telah dibangun seluas 28 hektar, dan tahun 2015 ada penambahan kembali untuk memperluas kapasitas produksi. Pabrik Nestle Karawang ini adalah salah satu dari 4 pabrik milik PT. Nestle di Indonesia. Rencananya selain merayakan Hari Ulang Tahun Cerelac yang ke 150 tahun. Para undangan juga akan diajak berkeliling mengenal lebih dekat PT. Nestle dan mengintip sedikit proses produksi beberapa produk yang diproduksi pabrik Karawang serta belajar membuat MPASI yang sehat, bergizi dan lezat bersama chef Vania Wibisono. Resep bisa dibaca disini
Yuuuhuuuu berikut pengalaman dan informasi menarik yang saya dapatkan selama disana
Halooooow brother and sister. Ketemu lagi nih dengan cerita kegiatan seru saya pekan ini. Hari kamis lalu, tanggal 18 Agustus 2016 bertempat di Museum Tekstil Indonesia yang terletak di Jl Ks. Aipta Tubun no 2-4 Tanah Abang, Hampir seharian dari pagi hingga sore hari saya ikut belajar menjahit bersama Kriya Indonesia, dan para kartini blue bird menggunakan mesin Jahit Brother.
Terus terang inilah pertama kalinya menginjakkan kaki ke museum tekstile sejak kepindahan saya ke Jakarta. Museum ini menyimpan koleksi beragam motif tekstil, dan beragam alat produksi tekstil dari berbagai daerah di Nusantara. Museum yang berdiri sejak 1978 ini, mengajarkanku betapa kaya dan beragamnya tekstil Indonesia di masa sekarang. Di museum ini banyak tersimpan aneka batik cantik dari Jawa, kain ulos Batak, songket Minangkabau, dan bermacam kain adat lainnya dari seluruh Indonesia. Museum bisa kamu kunjungi hanya dengan membayar 5000 rupiah sebagai tiket masuk, dan seperti kebanyakan museum di Indonesia, museum tekstil ini tutup loh di hari senin.
Halaman belakang museum tekstil yg ditumbuhi dengan tumbuhan pewarna alami
Acara workshop ini diselenggarakan oleh Kriya Indonesia bekerjasama dengan mesin Jahit Brother, Kartini BlueBird, serta Penerbit Puspaswara. Apa sih Kriya Indonesia itu?. Kriya indonesia adalah lembaga kursus dan pelatihan sekaligus komunitas craft yang berdiri sejak tahun 2007. Kriya Indonesia memiliki visi mengembangkan craft di Indonesia. Kegiatan Kriya Indonesia diantara lain melalui workshop dan pelatihan roadshow ke seluruh nusantara, juga melalui publikasi craft dalam bentuk cetak dan digital. Banyak buku yang dihasilkan para member Kriya Indonesia, sudah diterbitkan dalam bentuk buku. Salah satunya melalui penerbit Puspa Swara yang merupakan unit penerbitan buku. Puspa Swara berfokus pada tiga lini terbitan utama yaitu, Puspa Terampil, Puspa Sehat, dan Puspa Bahasa. Ibu Hj. Tati Chusen dan Nur Astri Damayanti yang mengajar workshop kali ini mempunyai buku tentang menjahit untuk pemula yang cocok sekali bagi yang baru belajar menjahit. Buku tersebut salah satu buku yang diterbitkan oleh Puspa Swara.
Para peserta workshop adalah member kartini blue bird indonesia, yang merupakan program CSR PT. Bluebird. Tbk di bidang pemberdayaan Perempuan, program ini diharapkan mampu membantu kaum perempuan membantu perekonomian keluarga, melalui program pelatihan ketrampilan yang diharapkan bisa diaplikasikan menjadi usaha rumahan. Member kartini bluebird sebagian besar adalah para istri dan anak perempuan dari pengemudi Pt.Blue bird TBk. sehingga program seperti workshop menjahit seperti ini sangat cocok diikuti oleh para member kartini blue bird.
Untuk mensupport kegiatan workshop, Pt Brother Indonesia yang merupakan salah satu pemilik brand mesin jahit dengan lebih dari 100 tahun pengalaman, meminjamkan mesin jahit type GS2700 sebagai alat jahit dalam workshop kali ini. Sebelum masuk ke review saya tentang pengalaman menggunakan mesin jahit dan kegiatan seputar jahit menjahit, yuk lihat dulu ringkasan kegiatan acara ini dalam bentuk video. Klik link berikut ya
Nah ringkasan acaranya seperti itu. Acara workshop menjahit ini dibuka oleh Ibu Prof Dr. Hj. Sylviana Murni ,SH,M.Si, Ibu Deputi cantik yang juga pernah menjadi None Jakarta Tahun 1981 ini menyelipkan banyak sekali pesan dan nasehat dalam sambutannya bagi kami para peserta workshop. Diantaranya tentang bagaimana memanfaatkan gadget sebagai alat komunikasi namun tetap harus fokus dan perhatian kepada keluarga masing masing, terutama anak anak dalam masa golden age. Dan acara workshop seperti ini sangat bagus diikuti oleh para ibu muda, diantaranya para kartini blue bird. Setelah kata sambutan Ibu Sylvi, workshop jahit pun dimulai, para peserta mendapatkan bahan dan perlengkapannya, sedangkan mesin jahit dipinjamkan oleh PT. Brother Indonesia dan akan kami pakai secara bergantian
Mesin jahit GS2700 memiliki berbagai jahitan ideal untuk pemakaian rumah tangga seperti menjahit baju, menambal baju, menjahit kancing atau lubang kancing. Dengan sistem pembenangan yang otomatis, sehingga kita tidak harus repot repot memasukkan benang ke dalam jarum secara manual. Disertai lampu LED yang terangnya cukup dan lembut di mata dengan daya tahan yang lama
27 jenis model jahitan bisa dilihat di gambar atas. Kebetulan saya membeli mesin jahit ini setelah workshop berakhir, nah di dalam vcd instruksi dan cara pakainya, ada tutorial membuat pouch menggunakan mesin jahit ini loh. Kapan kapan akan saya coba buat. Dan saya posting hasilnya di blog ini.
Yuk mari kita mulai tahapan membuat cardigan untuk pemula. Berikut adalah hal hal yg harus kita lakukan.
1. Mempersiapkan bahan
Bahan yang digunakan sebaiknya berbahan halus, tidak licin, dan akan nyaman dipakai seperti bahan katun jepang, untuk sebuah cardigan kita memerlukan 2 meter bahan, 1 buah vislin untuk melapisi bagian kerah, beberapa buah jarum pentul, rader dan kertas karbon, setrika, gunting dll
2. Menempel Pola di Bahan
Kebetulan, pola sudah disiapkan sehingga peserta tinggal menempelkan pola ke bahan yang ada. Dalam membuat cardigan ini ada dua pola yang harus ditempelkan dan nantinya digunting, yakni pola badan dan pola kerah pita untuk leher. Caranya, bahan yang sudah tersedia dilebarkan dilipat dua memanjang, lalu lipat dua lagi. pola yang membentuk lekukan leher diletakkan ke arah lipatan kain. Pasang jarum pentul dimasing masing sisi kain yang terlipat, tidak perlu rapat, gunanya supaya kain tidak berubah posisi saat nanti digunting. Jangan lupa periksa pastikan tidak ada bahan yang terlipat, agar bila bahan digunting, bentuknya rata
3. Menggunting bahan
Gunakan gunting yang tajam, dan lebihkan 1 cm bahan dari ukuran pola dibagian atas dan samping bahan untuk titik temu jahit, dan 2 cm bahan dari pola dibagian bawah untuk jahit kelim. Guntinglah dengan rapi. lakukan hal yang sama untuk bagian kerah, hanya bedanya untuk bagian kerah, cukup 1 lapis saja. Bahan bagian badan yang sudah digunting nanti akan berbentuk setengah lingkaran, dengan dua sisi terbuka dibagian depan. dan bahan bagian kerah pita setelah digunting berbentuk seperti dasi pria namun dalam ukuran lebih besar, Jangan lupa untuk menandai garis jahit pada bahan menggunakan kertas karbon, dan alat rader
4. Menempel Viselin di Kerah
Viselin adalah sejenis kain kapas yang berfungsi sebagai bahan pelapis yang biasanya digunakan untuk melapisi kerah, atau dibagian posisi kancing dan lubang kancing. Sebelum menempel viselin pada bagian kerah. Ukur terlebih dulu lingkar kerah di cardigan yang kita punya. (Misal panjang 48cm, lantas saya ukur viselin saya panjang 24cm x 2 buah), setelah itu gabungkan dua viselin tersebut dgn dijahit bagian tepi lebarnya, sehingga nanti bentuknya seperti persegi panjang yang melingkari seluruh kerah. Letakan viselin di tengah bagian kerah secara memanjang, kemudian tempelkan bagian yang terdapat perekat, dengan memberi panas menggunakan setrika. lipat 2 kerah, lalu beri jahitan jelujur , agar nanti mudah menempelkannya ke pola badan cardigan.
5. Menjahit Bahan
Sebelum menyalakan mesin jahit, pastikan sekoci bawah telah terisi benang, pakai warna benang yang senada dengan warna bahan. Untuk pemula, sangat disarankan menggunakan mesin jahit portable semacam brother GS2700 ini, karena sangat mudah diaplikasikan. (setelah workshop ini, saya bisa membuat dan menjahit gamis sendiri menggunakan mesin jahit brother gs2700). Jahit jelujur halus sisi kanan dan sisi kiri dari dua sisi terbuka bahan bagian depan. Sambungkan bagian lengkung leher, satukan dengan bagian kerah pita yang belum dijahit, beri sematan jarum pentul, lalu jahit. Selesai deh Cardigan kita.
Bagaimanatertarik tidak membuat cardigan sendiri? ternyata bisa menjahit itu sangat menguntungkan loh. Selain memudahkan dalam urusan rumah tangga (menjahit kancing lepas, pakaian yang robek), juga bila serius dan fokus dapat menjadi pekerjaan dan bisa menghasilkan uang, bahkan sebaiknya tiap rumah memiliki mesin jahit masing masing. Mesin jahit portable semacam Brother GS2700 pun cocok sekali untuk masa sekarang, karena mudah dipakai, user friendly, hemat listrik hanya 58 watt, mudah dimaintenance dan memiliki beragam type jahitan yang mudah diganti settingannya. Bisa dipakai untuk menjahit bahan tipis sampai bahan kulit. Alhamdulillah saya sudah punya satu dirumah… Kamu? Yuuuk ikutan punya.
Terima kasih Kriya Indonesia, Kartini BlueBird, Brother Mesin Jahit, PuspaSwara, memperkenalkanku pada dunia menjahit, ternyata menjahit itu menyenangkan tidak membosankan seperti selama ini kubayangkan. Semoga nanti bisa ikut di acara acara kece berikutnya. Sampai bertemu lagi di postingan berikutnya ^^
Refika Artari 