Tupperware Cutie Twee Solusi Cerdas Ibu Bekerja beri Asi Ekslusif

Saya resign, tidak bekerja kantoran lagi setelah 3 tahun menikah,  sehingga aktivitas saya sekarang hanya ibu rumah tangga yang memiliki usaha di rumah.  Tetapi adik saya yang working mom, harus pandai mengatur dan membagi jadwal antara bekerja dan mengurus rumah tangga.  Terlebih lagi usai cuti melahirkan,  selain sibuk mencari baby sitter untuk dititipkan bayinya, adik saya juga bingung memikirkan asupan asi untuk anaknya. Akhirnya bayinya pagi minum asi,  siang minum sufor,  malam baru asi lagi.  Selain itu keponakanku juga sempat bingung puting, sering kembung masuk angin, ibunya pun tidak kalah menderita,  karena seringkali mengalami lack of asi, bengkak dan lain lain.

Permasalahan Ibu bekerja yang memiliki bayi memang sungguh pelik.  Namun tidak ada masalah yang tidak ada Solusinya. Pemberian asi ekslusif pada bayi Ibu bekerja, dapat diteruskan bahkan setelah masa cuti habis, Hal inilah yang saya  akan bahas dan bagi informasi mengenai tips dan trik tetap memberikan Asi ekslusif pada bayi walau Ibu tidak bisa menyusui secara langsung.

MOM TALKS : Menyusui Sambil Bekerja???  AKU BISA!.

Tema diatas menjadi bahasan menarik bagi saya dan teman teman saat mengikuti BLOGER GATHERING TUPPERWARE, di salah satu Showroom Tupperware, tepatnya di Mall Taman Anggrek Jakarta pada Kamis 27 Oktober 2016.  Acara yang interaktif, santai dan berbobot dimulai dengan sesi materi mengenai ASI dan solusi cerdas manajemen asi untuk ibu bekerja. Sesi ini diisi oleh 2 orang nara sumber yang kompeten dibidangnya.  Yang pertama adalah dr. Ariani Dewi Widodo, SpA (K), serta Mbak Marietta Ria Netty Perwakilan dari Tupperware yang nantinya akan menjelaskan Informasi terbaru produk produk Tupperware Baby.  Dan sesi kedua adalah cooking class oleh Chef Fasya dan Chef Ata,  mengolah menu yang bisa disantap seluruh anggota keluarga,  dengan peralatan masak foodgrade yang tidak perlu listrik. Penasaran kan mom???  check it out yuk.

Woke, seperti yang kita semua tahu, ASI ITU SANGAT PENTING, dan tidak perlu diragukan lagi kandungan gizinya. Namun yang tidak semua orang ketahui adalah proses dibalik pemberian asi tersebut.  Ada yang penuh drama ada juga yang lancar jaya.  Seperti yang disampaikan oleh dr.  Ariyani,  bahwa Ibu bekerja yang mengusahakan asi ekslusif rentan terhadap masalah. Diantaranya,  stress dan kelelahan yang bisa menyebabkan produksi asi berkurang,  belum lagi masalah penyimpanan asi perah,  dan alat pemberian asi ke bayi.  Pokoke buanyaaaaaaak sis, dan semuanya bikin pusing kepala mommy.

Kenapa Harus Mengusahakan ASI?

Asi adalah makanan dengan kandungan nutrisi terbaik dan terlengkap untuk bayi,  direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization)  dan AAP (America Academy Of Pediatric).  Asi mengandung Karbohidrat, Imunoglobin A, Zat Besi, Protein, banyak Vitamin, Lemak, Omega 3 dan Omega 6 serta kalsium.  Asi Ekslusif harus benar benar diusahakan oleh orang tua, karena golden age anak adalah di usia 2 tahun pertamanya. Jika pada 2 tahun pertama kehidupan anak diberi gizi dan Asi Optimal, maka dimasa depan tidak akan ada penurunan status gizi. Selain bermanfaat bagi bayi, proses pemberian asi juga bermanfaat bagi ibunya. Menyusui bermanfaat meningkatkan kesehatan fisik dan psikologi Ibu, juga menciptakan kedekatan psikis dengan ananda tercinta. Selain itu memberi Asi juga mengurangi kemiskinan, karena tidak membutuhkan biaya tambahan untuk membeli susu formula. CATET!

wp-image-648613241jpg.jpg

Menurut WHO, Hirarki asupan untuk bayi sejak lahir hingga siap menerima makanan pendamping asi adalah sebagai berikut :

1.  Bayi menyusu langsung dari Ibunya.
2. Bayi menerima asi perah dari Ibunya.
3. Bayi menerima Asi dari donor
4. Bayi menerima makanan selain asi misalnya infant formula

dr Ariyani menyampaikan pemberian Asi itu harus diusahakan, baik secara langsung ataupun menggunakan alat (contoh Pipet, sendok, cangkir, jari, sytringe dan botol). Sekarang problemnya adalah Ibu tidak bisa menyusui secara langsung, apa yang harus dilakukan?

wp-image-609383902jpg.jpg

Manajemen Asi Perah 

Betul sekali mom, Asi perah bisa menjadi salah satu solusi bagi Ibu bekerja yang mau terus mengusahakan Asi bagi anaknya.  Namun tanpa pengetahuan yang memadai, kurangnya dukungan dan peralatan perang yang cukup, Ibu seringkali menyerah di tengah perjalanan.  Alhasil bayi terpaksa harus dicekoki susu formula, padahal Ibu mash bisa produksi Asi.  Pekerjaan kantor yang menumpuk, jauhnya jarak antara rumah dan kantor, serta kelelahan setelah bekerja menambah daftar masalah kurangnya motivasi ibu pekerja, mengusahakan asi ekslusif bagi bayinya. Bila tidak dibenahi, ibu dan bayi akan mengalami kerugian. Ibu akan mengalami lack of asi, bayi pun tidak mendapat support nutrisi yang aman dan cukup. Kunci utama untuk meningkatkan produksi asi adalah mengeluarkan asi lebih sering dari payudara, dan tidak membiarkan payudara penuh dalam jangka waktu lama.  Oleh karena itu management asi perah wajib dilakukan oleh ibu bekerja.

Selain itu dr Ariyani juga menjelaskan tentang 4 hal penting yang harus dipersiapkan oleh ibu bekerja sebelum memulai memerah asi.

1. Belajar memerah dan harus menyiapkan alat pompa asi.
Ibu harus belajar memerah asi baik menggunakan tangan maupun alat pompa perah.  Bila dikantor, alat pompa perah menjadi solusi praktis.

2. Cara menyimpan asi, dan pengantaran asi ke rumah
Bila memungkinkan, asi perah bisa diantar langsung ke rumah seusai diperah.  mengingat cukup banyak ekspedisi yang menawarkan program antar asi. bila tidak ada, bisa mengecek apakah di kantor memiliki mesin penningin yang bisa digunakan untuk menyimpan asi perah? bila tidak, ibu harus menyiapkan cooler bag berserta ice bag, untuk menyimpan  botol kaca berisi asi yang sudah diperah. Asip yang ditaruh diluar ruangan bisa bertahan selama 6 jam, sedangkan asip yang disimpan didalam lemari es bertahan 2 minggu.

3. Alat pemberian asi
ibu harus menyiapkan botol susu yang aman dan nyaman bagi anak dengan type aliran asi alami, agar anak tidak menolak minum susu melalui botol.

4. Kebijakan pumping di jam kantor.

Hal ini berkaitan dengan interval memerah asi di kantor. bila tidak ada aturan khusus yang mengatur ibu memerah asip, ibu bebas memerah sesuai dengan rata rata frekuensi menyusu pada bayi, yakni 8-22 kali sehari, perahlah selama 15-30 menit setiap 2-3 jam sekali. Namun bila tidak memungkinkan usahakan interval terpanjang adalah selama 5 jam.

Beberapa tips tambahan agar proses memerah asi menjadi menyenangkan

1. Ibu harus cukup makan makanan bergizi dan cukup istirahat.
2. Carilah posisi dan duduk di tempat yang nyaman
3. Pertahankan asi perah 15-20% dari kebutuhan perhari
4. Ketika waktu libur, Ibu bisa menambahkan 2 kali sesi memerah.
5. Siapkan peralatan memerah, dan menyimpan asi.  Beri label sesuai waktu perah, dan selalu gunakan asi perah dengan menggunakan sistem FIFO, first in first out.
6. Gunakan botol susu yang tepat, aman dan anti kolik untuk memberikan asi perah pada bayi.

Berbicara mengenai botol susu bayi, ada informasi bermanfaat yang disampaikan oleh mbak Marietta Ria Netty, tentang  produk Tupperware Baby yang terbaru. Yakni Botol susu Cutie Twee. Selama ini mom hanya mengenal Tupperware sebagai produk peralatan makan, dan peralatan masak saja, namun ternyata Tupperware juga menciptakan aneka produk lainnya yang di tujukan untuk menjangkau seluruh kebutuhan keluarga.  Salah satunya botol susu Cutie Twee.

Apa Sih Cutee Twee itu?

Cutie Twee adalah produk botol susu bayi yang direlease oleh Tupperware yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan menyusu pada bayi. Dengan berbagai kelebihan, Cutie twee diluncurkan dalam dua jenis design dan warna menarik, yaitu Cutie Twee Pinguin series dan Cutie Twee Frog Series.  Selain sudah food grade dan bebas BPA, sehingga aman disterilkan dengan suhu tinggi (Maks 120 derajat Celcius),  keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk sejenis adalah design 3 aliran unik dari nipple dan aliran udara dalam botol juga menjadi keunggulan dari Botol Susu ini.

tupperware_cutie_twee_penguin

Source : Tupperware.co.id

Nah mom, 3 variasi aliran pada nipple cutie twee, Slow, Medium dan Fast dibuat menyerupai aliran alami asi. sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan bayi menghisap asi. Caranya cukup dengan memutar botol ke arah nomor lubang yang sesuai dengan kemampuan dan usia bayi mom.  Hal ini mencegah bayi dari kemungkinan tersedak. Selain itu lebih hemat juga, karena nipple bisa dipakai untuk rentang usia berbeda. Selain itu di dibalik nipple cutie twee juga terdapat lubang udara, yang dibuat sedemikian rupa, agar aliran udara yang terdapat pada botol tidak masuk ke dalam perut bayi. Sehingga bayi terhindar dari kolik/perut kembung. Bagaimana menarik sekali kan mom. CUTIE TWEE bisa menjadi solusi cerdas ibu bekerja, mengusahakan asi ekslusif.

wp-image-1306352948jpg.jpg

Acara berikutnya adalah session cooking class, dipandu oleh Chef Fassa dan Chef Ata, mom blogger diajak membuat makanan yang bisa dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga, yakni Mash Potato with beef bolognaise.  Selain bergizi menu ini juga lezat sekali, dan bagian paling kerennya, mulai dari menggiling daging, menghaluskan bumbu, membuat juice semangka, Chef Fassa hanya menggunakan peralatan dari Tupperware. Semauanya tidak memerlukan listrik.. wuiiiih hemat ya mom.  Nah resep ini juga bisa dijadikan menu MP ASI loh mom, jangan lupa gunakan selalu Tuppy Tiwi Todz sebagai piranti makan yang aman bagi balita kita.

. wp-image-1280492968jpg.jpg

Untuk melengkapi panduan pemberian ASI dan MPASI,  Mom juga bisa membeli buku Happy Tummy For My Baby seharga 40 ribu, serta Baby Diary Book untuk menyimpan kenangan manis buah hati, yang tersedia di seluruh Showroom Tupperware.  Seperti ini mom bukunya

Source : Tupperware.co.id

Source : Tupperware.co.id

30edcca07e6340d1b6295d413380b3c3

Source : Tupperware.co.id

Keseruan dan ringkasan kegiatan bisa disaksikan melalui video diatas. Pokoknya benar benar berkesan acaranya. Terima kasih banyak Tupperware, Blogger Gatheringnya sangat menyenangkan, panitia yang ramah, Tema yang menarik, banyak hadiah, ilmu yang bermanfaat. Tupperware selalu di hati. Semoga saya dan teman teman mendapat kesempatan mengikuti acara Tupperware di lain waktu. Dan saya harap catatan ini memberi manfaat kepada pembaca blog.

40 thoughts on “Tupperware Cutie Twee Solusi Cerdas Ibu Bekerja beri Asi Ekslusif

  1. Asi memang yang terbaik untuk anak karna sarat akan gizi, tetapi untuk yang tidak bisa menyusui pun banyak media yang diaediakan salah satunya botol dari tupperware ini.

    Abhi sudah melewati masa menyusui dan saya malah jadi tertarik untuk memiliki botol susu dari tupperware ini. Nunggu diskon bagus deh mau beli buat adiknya abhi nanti

    Like

  2. Dear mba fica, faktor apa saja yang mempengaruhi ASI tiba-tiba berhenti atau tidak keluar, padahal sebelum nya ASI nya sangat berlimpah ? Artikel nya bagus,bermanfaat sekali.

    Like

  3. Jadi makin semangat lg buat ngasih ASI ke anak kedua ku nanti.. n ud ngiler aj sm botol cutie twee nya.. wajib punya nanti buat nyambung setelah ASI ekslusif nti..
    Makasih mb fiqa artikel nya aq suka..

    Like

  4. Saya seorang ibu yg bekerja sekaligus memiliki seorang putra. Sejak awal kehamilan, saya sudah memiliki rencana & prinsip yg kuat ttg pentingnya pemberian ASI untuk tumbuh kembang bayi. Jadi, dr bayi lahir hingga cuti selesai dan ditengah2 kesibukan bekerja saya tetap meluangkan waktu untuk pumping, dan Alhamdulillaah stock ASIP mencukupi hingga dd al-Fatih 2th.
    Jadi, selama bekerja peralatan tempur (pumping + botol + icepack) selalu saya bawa setiap hari, pernah dalam 1 hari saya lupa membawanya, lgsg nangis Bombay bawaannya bersalah, lgsung saya minta izin sebentar ambil box tsb, lalu balik lg ke kantor.

    Intinya disini adalah niat & konsistensi kita sbg seorang ibu untuk memberikan yg terbaik demi buah hati kita.

    TRIms
    -Bunda Alfatih-

    Like

  5. Asi memang yang terbaik buat bayi….aku menangis putus asa saat lahir anak kedua gak bisa menyusui…padahal anak pertama Asi nya berlimpah…. bagaimana tidak menjerit dan meratap…sudah gak bisa memberi Asi aq tak mampu beli Sufor…krn pekerjaan suami yg lagi bangkrut kantornya…..aduh jadi curhat jadinya…pada intinya sesanggup apapun orang tua bisa beli Sufor yg mahal,ya pasti terbaik adalah Asi….klo botol susu tetap sedia…untuk tempat Asi…nabung Asi,simpen di kulkas….untuk botol susu jg pasti cari botol yg aman digunakan….yang sesuai puting susu biar bayinya gak milih2 pengen yg dari botol atau langsung pabriknya…Walau pake botol Asi yg pasti isi nya…Asi yg terbaik…bukan Sufor yg mahal harganya…

    Like

  6. Asi itu makanan yg paling penting saat bayi .. hygienis , awet , ptraktis , dan yg pasti gratis .. asi itu istimewa .. untuk tupperware yg udah keluarin produk ini sangat bagus , jadi ibu2 cerdas bisa makin semangat kasih asi .. karena produk tupperware sudah BPA free , praktis , dan tahan lama .. ❤️❤️❤️

    Like

  7. Asi Adalah Hak pertama bayi kita saat terlahir kedunia, Asi pertama memiliki kolostrum yg sangat baik utk baby dan juga bisa sebagai daya imunya.
    Jangan renggut hak mereka untuk Asi, ibu bekerja juga bisa memberikan Asi Eksklusif selama 6 bulan dengan cara memerahnya/ pumping. Habis membaca artiker diatas barus sadar pentingnya memilih botol/dot utk sikecil dan cutie Twee memiliki semua keunggulan dan keamanan utk buahhati… Thx infonya bunda

    Like

  8. Aaaaaa ini informatif bgt artikelnya, semuanya dibahas disinih, alhamdulillah aku lulus ngASI sampai 2 th, skrg lagi mencoba masa penyapihan, daaan botol Cutie Twee-nya itu lhooo, -item must have- bgt😊 Trims Kaka Fika

    Like

Leave a reply to Rani anisah Cancel reply